Efektivitas Pendekatan Scaffolding Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VIII MTsS Baitul Arqom
Abstract
Studi eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif metode scaffolding terhadap kemampuan siswa untuk memahami konsep matematika. Dalam penelitian ini, desain quasi eksperimen menggunakan dua kelas: kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini melibatkan seluruh siswa kelas VIII MTsS Baitul Arqom Polinggona Tahun Pelajaran 2023/2024. Sampling total digunakan sebagai teknik pengambilan sampel. Kelas VIII A ditunjuk sebagai kelas eksperimen, sedangkan Kelas VIII B ditunjuk sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui posttest untuk mengukur pemahaman matematika siswa. Statistik deskriptif dan inferensial digunakan untuk menganalisis data. Hasil deskriptif penelitian menunjukkan bahwa siswa di kelas eksperimen (kelas VIII A) yang diajar dengan pendekatan scaffolding memiliki kemampuan pemahaman konsep matematika rata-rata 77,74; siswa di kelas kontrol (kelas VIII B) yang diajar dengan pendekatan konvensional memiliki kemampuan pemahaman konsep matematika rata-rata 59,09; dan rata-rata persentase aktivitas guru dan siswa masing-masing adalah 96,83% dan 95,24%, masing-masing. Hasil analisis inferensial uji-t menunjukkan bahwa hasil penelitian inferensial dengan uji-t menunjukkan nilai thitung (4,552) lebih besar daripada nilai ttabel (2,021). Ini menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan metode konvensional, metode scaffolding berhasil meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII A di MTsS Baitul Arqom Polinggona. Dengan demikian pendekatan scaffolding terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa dibandingkan dengan pendekatan konvensional
Downloads
Copyright (c) 2025 Tahir Tahir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Free access for all users worldwide
- Authors retain copyright to their work
- Increased visibility and readership
- Rapid publication
- No spatial constraints