Pemodelan Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kemiskinan dengan Efek Spasial di Provinsi Papua
Abstract
Salah satu masalah sosial yang disebabkan faktor ekonomi adalah kemiskinan. Kemiskinan merupakan masalah sosial yang serius dan hingga saat ini masih dihadapi oleh pemerintah Indonesia. Provinsi Papua merupakan wilayah yang memiliki persentase penduduk miskin tertinggi di Indonesia dari tahun 2020 hingga 2023. Provinsi Papua memiliki sumber daya alam yang melimpah dan potensi yang besar untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi, pemanfaatan sumber daya alam tersebut belum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemiskinan di Provinsi Papua menggunakan analisis spasial. Melalui pendekatan spasial, dapat diketahui distribusi spasial dari kemiskinan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya dan dapat mengidentifikasi pola-pola yang mungkin terjadi pada Kabupaten/Kota di Provinsi Papua. Tahapan awal yang dilakukan pada penelitian ini yaitu mengumpulkan data persentase penduduk miskin dan faktor-faktor yang diduga mempengaruhi kemiskinan di Provinsi Papua, kemudian mendeskripsikan data penelitian, mendapatkan model regresi klasik (Ordinary Least Square). Langkah selanjutnya adalah membuat matriks pembobot spasial yang akan digunakan untuk menguji efek spasial pada sebaran data, kemudian melakukan uji dependensi spasial dengan Moran’s I dan penggandaan Lagrange Multiplier (LM). Setelah itu, dipilih model regresi yang sesuai dengan uji LM lalu dilakukan estimasi dan pemodelan SAR. Langkah akhir adalah menginterpretasikan model terbaik dan menarik kesimpulan. Luaran yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah jurnal nasional terakreditasi.
Downloads
Copyright (c) 2025 Nicea Roona Paranoan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Free access for all users worldwide
- Authors retain copyright to their work
- Increased visibility and readership
- Rapid publication
- No spatial constraints