Studi Literatur : MEKANISME BENCANA LUMPUR LAPINDO

  • Sintia Lestari

Abstract

Bencana Lumpur yang terjadi di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo pada tanggal 29 Mei 2006 merupakan peristiwa keluarnya gas dan lumpur bersuhu tinggi 100℃. Semburan lumpur panas tersebut merupakan dampak dari aktivitas perusahaan eksplorasi minyak yaitu PT. Lapindo Brantas. Sehingga bencana lumpur ini dikenal dengan sebutan bencana “Lumpur Lapindo”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang menyebabkan bencana, faktor-faktor yang memicunya, dan mekanisme yang bertanggung jawab atas bencana lumpur Lapindo yang terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur. Metode penelitian ini mengandalkan pendekatan literatur review untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang relevan. Kriteria artikel ilmiah adalah artikel  dari jurnal nasional dan internasional yang dimutakhirkan dalam empat tahun terakhir. Akibat ledakan dan kebocoran tersebut, sejumlah besar lumpur panas dan gas alam mulai memancar ke permukaan tanah. Lumpur dan gas ini terus menerus dilepaskan ke permukaan tanah dan menciptakan sebuah kawah besar yang terus berkembang. Mekanisme bencana Lumpur Lapindo merupakan hasil dari serangkaian faktor teknis, geologis, dan manajerial yang kompleks, dan pemahaman yang mendalam tentang mekanisme ini penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan mitigasi di masa depan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-07-31
How to Cite
Lestari, S. (2024). Studi Literatur : MEKANISME BENCANA LUMPUR LAPINDO. SAINTIFIK, 10(2). https://doi.org/10.31605/saintifik.v10i2.515