Mekanisme Angin Siklon dan Antisiklon serta Dampaknya terhadap Cuaca
Abstract
Salah satu perubahan yang terjadi pada siklon tropis adalah intensitas dan frekuensinya, dan di beberapa wilayah di dunia intensitas dan frekuensi siklon tropis semakin meningkat yang berkaitan dengan perubahan iklim. Lautan yang memanas memberikan lebih banyak energi untuk membentuk dan mengintensifkan badai. Di sisi lain, salah satu inovasi antisiklon adalah stagnasi udara. Tekanan tinggi yang kuat dapat memperburuk kualitas udara dengan menyebabkan stagnasi udara dan memerangkap polutan di dekat permukaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu pemahaman topik mengenai mekanisme dan dampak pada angin siklon dan antisiklon. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review. Penelitian diawali dengan mencari artikel yang berkaitan dengan topik penelitian yang ingin dilakukan. Tahap selanjutnya adalah validasi artikel dengan menyaring artikel berdasarkan judul artikel yang sesuai dengan ide topik yang dibahas. Mekanisme siklon adalah terbentuk di daerah bertekanan rendah di atmosfer tempat udara naik. Mekanisme terjadinya antisiklon adalah angin bertekanan tinggi dihasilkan di daerah bertekanan tinggi di atmosfer tempat udara tenggelam. Pola siklon dan antisiklon mempengaruhi distribusi suhu, kelembapan, dan curah hujan di berbagai wilayah di dunia. Dampak cuaca lokal juga dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis, musim, dan faktor lingkungan lainnya.
Downloads
Copyright (c) 2024 Elisa Rachma Alia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Free access for all users worldwide
- Authors retain copyright to their work
- Increased visibility and readership
- Rapid publication
- No spatial constraints