Etnobotani Tanaman Pangan di Desa Cigedug Kabupaten Garut

  • Yuli Kurniati Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi
  • Diana Hernawati Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi
  • Rinaldi Rizal Putra Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi
Keywords: Etnobotani, Desa Cigedug, Tanaman Pangan

Abstract

Tanaman pangan merupakan salah satu bahan yang menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, baik dimanfaatkan secara langsung maupun diolah terlebih dahulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kajian etnobotani dan mengidentifikasi spesies-spesies tanaman pangan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Cigedug Kabupaten Garut Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode survey. Data dianalisis dengan Use Value (UV), Relative Frequency of Citation (RFC), dan Relative Importance (RI). Didapatkan 50 spesies 36 genus 26 familia 18 ordo tanaman pangan yang disebutkan oleh 15 responden yaitu 9 orang perempuan dan 6 orang laki-laki. Spesies yang disebutkan kemudian dikategorikan menjadi tanaman pangan berupa makanan pokok sebanyak 7 spesies, sayur-sayuran sebanyak 17 spesies, buah-buahan sebanyak 13 spesies, bahan minuman sebanyak 1 spesies dan bahan bumbu masak sebanyak 12 spesies. Teknik pengambilan sampelnya dengan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun hasil perhitungan Use Value (UV) berkisar antara 0.07 – 0.8 dengan nilai paling tinggi yaitu Singkong (Manihot esculenta), nilai Relative Frequency of Citation (RFC) berkisar antara 0.07 – 2.07 dengan nilai paling tinggi yaitu Singkong (Manihot esculenta), dan nilai Relative Importance (RI) berkisar antara 0.08 – 1.54 dengan nilai paling tinggi yaitu Singkong (Manihot esculenta). Berdasarkan analisis tersebut dapat dikatakan bahwa singkong merupakan spesies penting yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Cigedug.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Artha et al. 2016. Pengembangan Buku Ajar Etnobotani Melalui Studi Etnobotani Kawasan Masyarakat Lokal Desa Trunyan. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, Vol 1 No 4 (603-607), EISSN: 2502-471X.

Aya & Luchman. 2020. Etnobotani Tanaman Pangan dari Hutan dan Pekarangan Rumah pada Masyarakat di Pemukiman Kondang Merak, Malang Selatan. Journal of Tropical Biology, Vol 8, No 2. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2020.008.02.05

Badan Pusat Statistik Kabupaten Garut, 2020

Balick, M. J., & Cox, P. A. 2020. Plants, people, and culture: the science of ethnobotany. Garland Science. DOI: https://doi.org/10.4324/9781003049074

Batoro, J. 2015. Pengelolaan Lingkungan: dengan Pendekatan Etnobiologi-Etnobotani. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Emtamoile et al. 2016. Aksesibilitas Pangan Rumahtangga di Desa Manuweri Kecamatan Babar Timur Kabupaten Maluku Barat Daya. Agrilan: Journal Agribisnis Kepulauan, Volume 4 No 3.

Macbeth HJ, MacClancy. 2004. Researching Food Habits: Methods and Problems. New York, Berghahn Books.

Nurchayati, N., & Ardiyansyah, F. 2019. Pengetahuan Lokal Tanaman Pangan dan Pemanfaatannya pada Masyarakat Suku Using Kabupaten Banyuwangi. Biotropika: Journal of Tropical Biologi, Vol 07 No 1. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2019.007.01.02

Pawera et al. 2019. Buku Panduan untuk Masyarakat: Keanekaragaman Hayati Lokal untuk Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Crezh University of Life Sciences Prague, Hal 8.

Sartika, W. 2013. Studi Etnobotani Keanekaragaman Pangan Etnis Batak Toba di Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial, 5(2): 20-25. DOI: https://doi.org/10.24114/jupiis.v5i2.1007

Silalahi et al. 2018. Studi etnobotani tanaman pangan yang tidak dibudidayakan oleh masyarakat local sub-etnis Batak Toba, di Desa Peadungdung, Sumatera Utara, Indonesia, Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 8(2): 241-250. DOI: https://doi.org/10.29244/jpsl.8.2.264-270

Suwardi, A. B., Navia, Z. I., Harmawan, T., & Mukhtar, E. 2020. Ethnobotany and conservation of indigenous edible fruit plants in South Aceh, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 21(5). DOI: https://doi.org/10.13057/biodiv/d210511

Syafitri et al. 2014. Kajian Etnobotani Masyarakat Desa Berdasarkan Kebutuhan Hidup. Jurnal Produksi Tanaman, Volume 2, Nomor 2, Maret 2014: 172-179.

Tjitrosoepomo, Gembong. 2007. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Wiley, J and Sons. 1999. Ethnobotany (Principles and Application). C. M. Cotton School of Life Science. UK: Roehampton Institute London.

Published
2022-07-27
How to Cite
Kurniati, Y., Hernawati, D., & Putra, R. R. (2022). Etnobotani Tanaman Pangan di Desa Cigedug Kabupaten Garut . SAINTIFIK, 8(2), 151 - 158. https://doi.org/10.31605/saintifik.v8i2.340