Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran Daring Program Studi Pendidikan IPA dan Pendidikan Fisika STKIP Weetebula

  • Yulita Adelfin Lede STKIP Weetebula
Keywords: Efektivitas, Pembelajaran daring, Pandemic Covid 19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan pembelajaran daring pada mahasiswa program studi pendidikan IPA dan pendidikan fisika STKIP Weetebula. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan pengumpulan data menggunakan metode survey dalam bentuk google form secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum aktivitas atau kegiatan pembelajaran daring yang dilaksanakan di program studi Pendidikan IPA dan pendidikan fisika STKIP Weetebula berjalan kurang efektif yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya perangkat yang kurang mendukung pembelajaran online, sebagian besar mahasiswa tinggal di lokasi dengan jaringan internetnya kurang stabil, dan pembelajaran lebih bersifat teoritis (minim praktik). Hal ini terlihat dari hasil analisis data terkait pelaksanaan kegiatan pembelajaran daring dengan kategori sangat baik (18,8%), kategori baik (20%), kategori kurang baik (31,2%), kategori sangat tidak baik (30%). Hal lain juga yang mendeskripsikan tingkat efektivitas pembelajaran daring di program studi Pendidikan IPA dan Pendidikan fisika adalah pemahaman materi ajar oleh mahasiswa yang memperlihatkan bahwa 23,8% mahasiswa menyatakan memahami dengan baik materi yang diajarkan sedangkan 76,2% menyatakan kurang memahami.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anhusadar, L. O. (2020). Persepsi mahasiswa PIAUD terhadap Kuliah Online di masa Pandemi. Kindergaten: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(1). Halaman 44-58.
Aurora, A., & Effendi, H. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran E-learning terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Universitas Negeri Padang. JTEV (Jurnal Teknik Elektro Dan Vokasional), 05(02), 11-16.
Herman, Y. (2005). Pengaruh Umpan Balik Tes Formatif dan Gaya Kognitif terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Statistika (Studi Kasus pada Mahasiswa Jurusan PAI UNISMA Bekasi). Jakarta: Program Pascasarjana UNJ.
Hikmatiar, H., Sulisworo, D., & Wahyuni, M. E. (2020). Pemanfaatan Learning Management System Berbasis Google Classroom Dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan fisika, 8(1), 78-86. http://doi.org/10.26618/jpf.v8i1.3019.
Kintu, M.J., Zhu, C. and Kagambe, E. (2017). ‘Blended learning effectiveness: the relationship between student characteristics, design features and outcomes’, International Journal of Educational Technology in Higher Education, Vol. 14, No. 1, p.7.
Leontyeva, I.A. (2018). ‘Modern distance learning technologies in higher education: introduction problems’, Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, Vol. 14, No. 10, pp.1–8.
M, Ardi Sulata & Abdul Aziz Hakim. (2020). Gambaran Perkuliahan Daring Mahasiswa Ilmu Keolahragaan UNESA Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kesehatan Olahraga, 8(3), 147–156.
Mendikbud. (2020). Permendikbud Nomor 04 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Permendikbud No 88 Tahun 2014 Tentang Perubahan Perguruan Tinggi Negeri menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum.
Setiawan, R., Mardapi, D., Pratama, A., & Ramadan, S. (2019). Efektivitas blended learning dalam inovasi pendidikan era industri 4.0 pada mata kuliah teori tes klasik. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan. https://doi.org/10.21831/jitp.v6i2.27259.
Suhada, I., Kurniati, T., Pramadi, A.,Listiawati, M., Biologi, P. P., Gunung, S.,& Bandung, D. (2020). Pembelajaran Daring Berbasis Google Classroom Mahasiswa Pendidikan Biologi Pada Masa Wabah Covid-19. Digital Library UIN Sunan Gunung Jati, 1–9. http://digilib.uinsgd.ac.id/30584/
W. Bhuasiri, O. Xaymoungkhoun, H. Zo, J. J. Rho, and A. P. Ciganek. (2012). “Critical success factors for e-learning in developing countries: A comparative analysis between ICT experts and faculty,” Comput. Educ.
Published
2020-07-31
How to Cite
Lede, Y. A. (2020). Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran Daring Program Studi Pendidikan IPA dan Pendidikan Fisika STKIP Weetebula. SAINTIFIK, 6(2), 175-182. https://doi.org/10.31605/saintifik.v6i2.314