TY - JOUR AU - Erfina Erfina PY - 2021/07/31 Y2 - 2024/03/29 TI - Biodiversitas Mangrove di Desa Terapung dan Totobo Sulawesi Tenggara JF - SAINTIFIK JA - saintifik VL - 7 IS - 2 SE - Articles DO - 10.31605/saintifik.v7i2.333 UR - https://jurnal.unsulbar.ac.id/index.php/saintifik/article/view/333 AB - Mangrove adalah ekosistem lahan basah pasang surut yang sangat produktif dan ditemukan di sepanjang pantai tropis maupun subtropic, mempunyai peranan sangat penting di daerah estuaria, merupakan ekosistem yang sangat unik dan rapuh serta sebagai daerah pertemuan antara lingkungan darat dan laut. Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau mencapai 17.504 pulau dan panjang garis pantai sekitar 95.181 km dengan kondisi biofisik lingkungan dan iklim beragam. Hal ini, didukung dengan ekosistem mangrove terluas di dunia (3.49 juta ha), dimana terdapat sekitar 202 jenis mangrove dengan 166 jenis di Pulau Jawa, 157 jenis di Pulau Sumatera, 150 jenis di Pulau Kalimantan, 142 jenis di Pulau Irian Jaya, 133 jenis di Pulau Maluku, 120 jenis di Kepulauan Sunda Kecil dan 135 jenis di Pulau Sulawesi, sehingga Indonesia dikenal sebagai negara mega biodiversitas. Penelitian ini bertujuan melihat biodiversitas mangrove dan sebagai acuan dalam menambah informasi (database) mengenai kelimpahan mangrove yang ada di Sulawesi Tenggara. Penelitian dilaksanakan di pesisir pantai Desa Terapung dan Desa Totobo Sulawesi Tenggara. Pengambilan data vegetasi mangrove di lokasi penelitian menggunakan metode tanpa plot Point Centered Quarter Method (PCQM) yang masing-masing lokasi diletakan dibuat baseline 100 m, jarak antara sub transek 25 m dan pengukuran parameter lingkungan. Hasil penelitian di dua lokasi ditemukan 7 spesies yaitu: Bruguiera gymnorrhiza (L.) Lamk., Bruguiera sexangula (Lour). Poir. Rhizophora mucronata Lamk. Xylocarpus granatum Keon. Sonneratia Alba J.E Smith dan Avesinnia marina (Forsk) Vierh.  Namun, jenis yang banyak ditemukan pada stasiun 1 (desa Marobo), karena didukung oleh subtract dan parameter lingkungan (pH tanah: 5 – 7,8), (Kelembaban udara: 72,1—81,55%), (Temperatur udara: 30,45—34,4 0C), (intensitas cahaya 27.5--541.5cd) dan salinitas berkisar (20 -- 30‰). ER -