@article{Saparuddin_2019, title={Respon Hematologi Ikan Nila (oreochromis niloticus) pada Suhu Pemeliharaan yang Berbeda}, volume={5}, url={https://jurnal.unsulbar.ac.id/index.php/saintifik/article/view/224}, DOI={10.31605/saintifik.v5i2.224}, abstractNote={<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu media pemeliharaan yang berbeda terhadap respon hematologi ikan nila (Oreochromis niloticus) meliputi jumlah kadar glukosa darah, eritrosit, leukosit, dan trombosit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yang terdiri dari empat perlakuan yaitu kontrol (suhu 29<sup>o</sup>C), A (suhu 31<sup>o</sup>C), B (suhu 33<sup> o</sup>C) dan C (35<sup> o</sup>C) dengan masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan pada suhu pemeliharaan yang berbeda diketahui bahwa ikan nila mengalami stres pada perlakuan A, B dan C dibandingkan dengan ikan kontrol. Hal ini ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah hingga akhir pemeliharaan terdapat pada perlakuan C (35<sup>o</sup>C) sebesar </em><em>145,04 mg/dL. Nilai tertinggi total eritrosit terdapat pada perlakuan A (31<sup>o</sup>C) sebesar 3,36 x 10<sup>6</sup> sel/ml. Total leukosit tertinggi terdapat pada perlakuan C (35<sup>o</sup>C) sebesar 7,08 x 10<sup>4</sup> sel/ml. Nilai tertinggi trombosit pada perlakuan B (33<sup>o</sup>C) sebesar 1,74 x 10<sup>5</sup> sel/ml. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan suhu air pada akuarium dapat menyebabkan stres pada ikan nila sehingga dapat mempengaruhi fisiologi hematologi normal ikan.</em></p&gt;}, number={2}, journal={SAINTIFIK}, author={Saparuddin, Saparuddin}, year={2019}, month={Jul.}, pages={121-126} }