Karakterisasi Pasir Besi dan Sifat Magnetik Pantai Romantis Kabupaten Serdang Bedagai

Umi Khairunnisa Khairunnisa; Ridwan Yusuf Lubis; Ety Jumiati

doi:10.31605/saintifik.v10i2.505

Umi Khairunnisa Khairunnisa Univ
Ridwan Yusuf Lubis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Ety Jumiati Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI: https://doi.org/10.31605/saintifik.v10i2.505

Keywords: Pasir Besi, Treatment Panas, Magnetik

Abstract

Karakterisasi pasir besi dan sifat magnetik di Pantai Romantis merupakan bagian penting dari perlindungan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakterisasi pasir besi dan Sifat Magnetik daerah Pantai Romantis Kabupaten Serdang Bedagai. Suhu yang diberikan pada treatment panas menggunakan oven pada suhu 500 oC dan 600 selama 3 jam dan treatment panas matahari yaitu dijemur di bawah sinar matahari selama 10 jam pada suhu cuaca sekitar 31oC selama 2 hari. Menggunakan X-ray fluorescence (XRF), Scanning electron microscopy (SEM). Menggunakan Origin dan Digimizer untuk menganalisis data pada pasir besi. Hasil analisis yang didapat bahwa pasir besi didominasi oleh besi oksida (Fe2O3) dengan persentase sekitar 75,18% menunjukkan bahwa treatment oven pada suhu yang lebih rendah memiliki kecenderungan untuk meningkatkan konsentrasi Fe2O3. Tingginya kandungan besi menandakan bahwa pasir besi memiliki potensi ekstraksi besi yang sangat signifikan, menjadi sumber bahan baku penting dalam industri logam. Pada suhu 600°C komposisi mineral pasir besi relatif stabil, meskipun terjadi variasi kecil pada beberapa senyawa mineral akibat pemanasan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afza, E. (2011). Pembuatan Magnet Permanen Ba-Hexa Ferrite (BaO.6Fe2O3) dengan Metode Koopresipitasi dan Karakterisasinya, Skripsi, FMIPA, USU, Medan.
Ansori, C. (2013). Mengoptimal Perolehan Mineral Magnetik pada Proses Separasi Magnetik Pasir Besi Pantai Selatan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 9(3), 145-156.
Arsyad, M., Tiwow, V.A., and Ramp, M.J. (2018). Analysis of magnetic minerals of iron sand deposit in Sampulungan Beach, Takalar Regency, South Sulawesi using the x-ray diffraction method, IOP Conf. Series: Journal of Physiscs: Confference Series. doi:10.1088/1742-6596/1120/1/012060.
Austin, GT. (1985). “Shreve’s Chemical Process Industries.” Fifth Edition. New York: McGraw - Hill Book Co.
Bates, R.L. and Jackson, J.A. (1980). “Glossary of Geology.” 2nd Edition, American Geological Institude, Virginia
Bilalodin. (2012). Pembuatan dan Penentuan Celah Pita Optik Film Tipis TiO2. Purwokerto. Jurnal Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVI HFI Jateng & DIY:86- 89.
Dunlop, D., O. Ozdemir. (1997). “Rock Magnetic”. Cambridge University Press, Cambridge.
Hayati, R., Budiman, A., dan Puryanti, D. (2016). Karakterisisasi Suseptibilitas Magnet Barium Ferit yang Disintesis dari Pasir Besi dan Barium Karbonat Menggunakan Metode Metalurgi Serbuk. Jurnal Fisika Unand, 5(2), 87-192.
Karbeka, M. Nuryono., dan Suyanta. (2020)b. Coating Of Mecapto Modified Silica on Iron Sand Magnetic Material for Au (III) Adsorption in Aqueous Solution, IOP ConfSeries: Materials Sciences an Engineering: Confference Series, doi:10.1088/1757-899X/823/12031.
Karbeka, M. Nuryono., dan Suyanta. (2020)a. Syhtesis of Silica Coated on Iron Sand Magnetic Material Modified with 2-Mercaptobenzimidazole through Sol-ge, Mor. J. Chem. 8(S1), (00-052).
Rettob, A.L., dan Karbeka, M. (2019). Pengaruh Konsentrasi Larutan HF Pada Proses Preparasi terhadap Kadar Unsur Bahan Magnetik Pasir Besi. Wali Songo Journal of Chemistry. 2(1), 6-9.
Simamora., P., dan Krisna. (2015). Sintesis dan Karakterisasi Sifat Magnetik Nanokomposit Fe3O4-Montmorilonit Berdasarkan Variasi Suhu. Prosiding Seminar Nasional Fisika NSF, Jakarta 15 Oktober 2015, e-ISSN 2476-9398, pp. 75-80.
Susilawati., Doyan, A., Taufik, M., Wahyudi., Gunawan, E.R., Kosim., dan Fitrhriyani. (2018). ‘Identifikasi Kandungan Fe Pada Pasir Besi Alam Di Kota Mataram.” Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 4(1), 105-110
Widianto E, Kardiman dan Fauji N. (2018). “Karakterisasi Magnetik dan Pasir Besi Alam Pantai Samudera Baru dan Pemanfaatannya sebagai Filler pada Sistem Penyaring Elektromagnetik”. Jurnal Riset Sains dan Teknologi. Vol.2 (1) 15-20.
Yulianto, A., d an Aji, M.P. (2010). Fabrikasi Mn-Ferit Dari Bahan Alam Pasir Besi Serta Aplikasinya untuk Core Induktor. Prosiding Pertemuan Ilmiah XXIV HFI Jateng dan DIY Semarang 10 April 2010, ISSN 0853-0823, pp.128-133.