Efektivitas Biofertilizer Limbah Cair Industri Tempe Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amanrathus Tricolor L.)

  • Phika Ainnadya Hasan Universitas Sulawesi Barat
  • Arlinda Puspita Sari Universitas Sulawesi Barat
  • Alexander Kurniawan Sariyanto Putera Universitas Sulawesi Barat
  • Muliana Muliana Universitas Sulawesi Barat
Keywords: Pemanfaatan Limbah, Pertumbuhan Bayam, Efektivitas Biofertilizer

Abstract

Limbah cair dari industri tempe sering tidak termanfaatkan sehingga menjadi penyebab pencemaran lingkungan. Pemanfaatan limbah cair tersebut sebagai biofertilizer menjadi solusi penanggulangan permasalahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung efektivitas limbah cair dari industri tempe terhadap pertumbuhan tanaman bayam. Penelitian eksperimen ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan kontrol. Perlakuan yang digunakan adalah limbah cair konsentrasi 20% (P1), konsentrasi 40% (P2), kosnsentrasi 60% (P3), konsentrasi 80% (P4) dan konsentrasi 100% (P5). Variabel pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang yang diukur pada 5 HST, 10 HST, 15 HST dan 20 HST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tinggi tanaman bayam paling tinggi ditunjukkan pada perlakuan limbah cair konsentrasi 60% (P3) yaitu 16.47 cm, rata-rata jumlah daun dan diameter batang tanaman bayam paling besar ditunjukkan pada perlakuan limbah cair konsentrasi 40% (P2) yaitu 25 helai dan 20.87 cm. Meskipun demikian hasil uji beda nyata menunjukkan bahwa perlakuan limbah cair konsentrasi 80% (P4) pada 5 HST menunjukkan hasil yang signifikan (p<0.05).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anastasia, I., Izzati, M., & Suedy, S. W. A., 2014, Pengaruh Pemberian Kombinasi Pupuk Organik Padat Dan Organik Cair Terhadap Porositas Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amarantus Tricolor L.), Jurnal Akademika Biologi, 3(2), https://ejournal3.undip.ac.id/public/journals/50/pageHeaderTitleImage_en_U

Azizah, N.N., Rommy, A.L., Rika, Y.A., 2023, Kombinasi Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Tempe dan NPK Majemuk terhadap Tanaman Bayam Batik (Amaranthus amoena Voss var. BA 132) pada Hidroponik Sistem Wick, Agrohita Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, 8(1):155-161.

Fratama, B., 2013, Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tempe sebagai Pupuk Cair Produktif (PCP) ditinjau dari Penambahan Pupuk NPK, Skripsi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Hapiza, M. R., Sabrina, T., & Marbun, P. (2014). Pengaruh Pemberian Limbah Cair Industri Tempe dan Mikoriza Terhadap Ketersediaan Hara n dan p Serta Produksi Jagung (Zea Mays L) Pada Tanah Inceptisol. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(3), 99863. neliti.com/publications/99863/pengaruh-pemberian-limbah-cair-industri

Kementerian Pertanian, 2015, Statistik Produksi Hoertikultura Tahun 2014, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Jakarta.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Industri.

Kurniawati, D., Yuni, S.R., Herlina, F., Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Organik dari Limbah Organ Dalam Ikan terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Alternanthera ficoides), LenteraBio, 7(1):49-54.

Lakabui, D.F., 2021, Teknik Budidaya Tanaman Bayam (Amaranthus spp.) Di Kelurahan Moru Kecamatan Alor Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur, Laporan Praktek Kerja Lapangan, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Kupang.

Liu, M. T., 2019, Pemberian Limbah Air Tempe Terhadap Pertumbuhan Tanaman Aren (Arenga pinnata) di Main Nursery, Kumpulan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas sains dan Tekhnologi, 1(1), 73-73. https://journal.pancabudi.ac.id/index.php/fastek/article/view/2477

Nurhayati, 2018, Pemanfaatan Limbah Cair Tempe Menggunakan Bakteri Pseudomonas sp Dalam Pembuatan Pupuk Cair, Jurnal Techlink (2)2.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengelolaan Limbah Nonbahan Berbahaya dan Beracun.

Rosalina, R., 2008, Pengaruh konsentrasi dan frekuensi penyiraman air limbah tempe sebagai pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Licopersicum esculentum Mill.), Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri.

Salamah, Z., Wahyuni, S. T., & Utami, L. B., 2015, Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tempe untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans, Poir), Prosiding Seminar Nasional Penelitian, http://eprints. uny. ac. id.

Sari, D., Anyta, R., 2020, Analisa Kandungan Limbah Cair Tempe Air Rebusan dan Air Rendaman Kedelai, Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 9(1): 36-41.

Supriyatin, E., & Pratiwi, A., 2019, Pengaruh pupuk organik cair limbah padat bakpia dan cair tempe terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica rapa L.), Symposium of Biology Education (Symbion), http://www.seminar.uad.ac.id/index.php/symbion/article/view/3507

Prasetio, J., & Widyastuti, S., 2020, Pupuk Organik Cair Dari Limbah Industri Tempe. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 18(2): 22-32. http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/waktu/article/view/2740

Raksun, A., Mahrus, M., & Mertha, I. G., 2020, Pengaruh Jenis Mulsa dan Dosis Bokashi Terhadap Pertumbuhan Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.), Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 6(1): 57-62. https://jppipa.unram.ac.id/index.php/jppipa/article/view/332

Wakerkwa, R., Tilaar, W., & Polii Mandang, J. S., 2017, Aplikasi Pupuk Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bayam Merah. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jisep/article/view/18292

Warjoto, R. E., Barus, T., & Mulyawan, J., 2020, Pengaruh Media Tanam Hidroponik Terhadap Pertumbuhan Bayam (Amaranthus sp) dan Selada (Lactuca Sativa), Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 20(2) :118-125.
Published
2023-07-30
How to Cite
Hasan, P. A., Sari, A. P., Putera, A. K. S., & Muliana, M. (2023). Efektivitas Biofertilizer Limbah Cair Industri Tempe Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amanrathus Tricolor L.). SAINTIFIK, 9(2), 265 - 271. https://doi.org/10.31605/saintifik.v9i2.424