Simulasi Monitoring Pergeseran Tanah Menggunakan Sensor LVDT (Linear Variable Differential Transformer)
Abstract
Pergeseran tanah merupakan salah satu faktor terjadinya tanah longsor (landslide). Untuk itu, diperlukan suatu prototype alat yang dapat membantu memberikan informasi dini dan peringatan akan terjadinya longsor. Telah dilakukan penelitian tentang simulasi pergeseran tanah dengan menggunakan sensor LVDT (Linear Variable Differential Transformer). Sensor LVDT dihubungkan dengan Arduino uno yang kemudian ditampilkan pada LCD dan juga monitoring pada komputer. Pengamatan pergeseran tanah dilakukan selama 5 jam dengan melakukan variasi terhadap sudut kemiringan tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji kerja dari sensor LVDT yang merupakan hasil dari penelitian sebelumnya. Dari hasil pengamatan, terlihat bahwa sensor LVDT ini mampu membaca pergeseran tanah dengan ketlitian 0.01 mm. Adapun jangkauan pergeseran alat ini yaitu hany sampai 14 cm, untuk penelitian selanjutnya akan dikembankan sensor LVDT dengan jangkaun pengukuran yang lebih panjang.
Downloads
References
Federico, A., Popescu, M., Fidelibus, C., Interno, G. (2004) : On the prediction of the time of occurrence of a slope failure: A review. Proc. 9th Int. Symp. Landslides, vol. 2, (979–983).
Jefriyanto, W., Satria, E., dan Djamal, M. “Pengembangan Sensor LVDT (Linear Variable Differential Transformer) dengan berbagai Konfigurasi”. Seminar Kontribusi Fisika , Bandung, (2017).
Jefriyanto, W., Silka, dan Djamal, M. “Analisis Pergeseran Tanah dengan Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah Berbasis Arduino Uno”. Prosiding SNIPS 2018, FMIPA ITB, (2018).
Jefriyanto, W., Saka, B. G. M., dan Djamal, M. (2019, December 18). Desain Prototype Sensor Pergeseran Tanah dengan Menggunakan Sensor LVDT (Linear Variable Differential Transformer). Neutrino, 2(1), 25-29.
Jefriyanto, W., Saka, B., Pineng., M., Djamal, M (2020)” Development of LVDT (Linear Variable Differential Transformer) sensor as land displacement sensor”. Journal of Physics: Conference Series : 1528 012041
Kanchi, R. R. and Gosala, N. (2010) Design and Development of an Embedded System for Testing the Potent iometer Linearity. Sensors & Transducers Journal, Vol. 112, Issue 1, p. 107 – 117, (2010)
Karnawati, D. (2012) : Development of Socio-Technical Approach for Landslide Mitigation and Risk Reduction Program in Indonesia. World Academy of Science: Engineering and Technology (34-53).
Kapoor, S., Pahuja, H., Singh, B.,(2016): Real Time Monitoring & Alert System for Landslide. 2nd International Conference on Contemporary Computing and Informatics (IC3I) (584 -589).
Nuhn, E., Kropat, E., Reinhardt W., dan Pickl, S. (2012): Preparation of Complex Landslide Simulation Results with Clustering Approaches for Decision Support and Early Warning. 45th Hawaii International Conference on System Sciences (34).
Othman, A. M., (2008), Design of Economical Equipment for Water and Fuel Level Detection in Jordan. American Journal of Applied Sciences 5 (5), 2. p. 473– 478
Priyanto, J., Subagiyo, H., Madona, P., ( 2015). “Rancang Bangun Peringatan Bahaya Longsor dan Monitoring Pergeseran Tanah Menggunakan Komunikasi Berbasis GSM”. Jurnal ELEMENTER. Vol. 1, No. 2, Riau
Priyanto, J., Subagiyo, H., Madona, P., ( 2015). “Sistem Instrumentasi dan Monitoring Pergeseran Tanah Menggunakan Sensor LVDT Berbasis Mikrokontroler. Proceeding of 3rd Applied Business and Engineering Conference (ABEC), pp. 810-816, Batam, 16-17 September 2015
Scaioni, M, Lu, P., Feng, T., Chen, W., Qiao, G., Wu, H., Tong, X., Wang, W., Li, R. "Analysis of spatial sensor network observations during landslide simulation experiments", European Journal of Environmental and Civil Engineering, vol. 17, pp. 802, 2013.
Vudhivanich, and Sriwongsa, W., Development of a Canal AutomationModel: A Laboratory Experiment. Kasetsart J. (Nat. Sci.) 45 : 353 – 365 (2011)
Copyright (c) 2021 Wilson Jefriyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Free access for all users worldwide
- Authors retain copyright to their work
- Increased visibility and readership
- Rapid publication
- No spatial constraints