Inventarisasi Jenis Teripang (Holothuroidea) pada Zona Intertidal di Perairan Pulau Ottouwe Wakatobi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis teripang (Holothuroidea) pada zona intertidal di Perairan Pulau Ottouwe Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara. Daerah yang menjadi tempat penelitian ini yaitu di Perairan Pulau Ottouwe Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini memiliki tiga tahapan yaitu tahapan persiapan, tahapan pengambilan sampel, dan tahapan identifikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di zona intertidal Pulau Ottouwe maka dapat disimpulkan bahwa pada lokasi tersebut ditemukan 12 spsies dari 60 spesies yang ada di Indonesia. Teripang tersebut dari 1 famili yang terdapat pada titik pengamatan (garis transek) yaitu Holothuroidea yaitu Holothuria scabra , Holothuria atra, Holothuria fuscocinerea, Holothuria leucospilota, Holothuria pervicax, Holothuria sp.1, Holothuria sp.2, Holothuria sp.3, Holothuria sp.4, Holothuria sp.5, Bohadschia marmorata, bohadschia argus.
Downloads
References
Didi. S.,Sarmin. T.,dkk.2015. Pedoman UmumIdentifikasi dan Monitoring Teripang. Penerbit: Jakarta.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolahan Sumber Daya Lingkungan Perairan. Penerbit Kansius. Yogyakarta.
Gultom, C. P. W. 2004. Laju Pertumbuhan Dan Beberapa Aspek Bio-Ekologi Teripang Pasir (Holothuria scabra) Dalam Kolam Pembesaran Di Laut Pulau Kongsi, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Program Studi Ilmu Kelautan IPB, Bogor
Ikhsan. N., 2015. Distribusi Teripang Di Daerah Padang Lamun Pulau Wanci Sulawesi Tenggara. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kordi, M. G. 2010. A to Z Budidaya Biota Akuatik Untuk Pangan, Kosmetik dan Obat-obatan . Andi Offset Yogyakarta.
Lewerissa, Y. A.2009. Pengolaha Teripang Berbasis Sasi di Negeri Porto dan Desa Wariuala Provinsi Maluku. Sekolah Pascaarjana Institute Pertanian Bogor. Bogor
Macelien, dkk. 2015. Keanekaragaman Timun Laut (Ecinodermata: Holothuroidea) di Perairan Sabu Raijua, Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur. Fakultas Keguruan dan Perikanan. Undana. Kupang.
Martoyo, J. N. Aji dan T. Winanto. 2006. Budidaya Teripang. Penebar Swadaya. Jakarta. 75pp.
Massin C. 1996. Results of the Rumphius Biohistorical Expedition to Ambon (1990). Part 4. The Holothuroidea (Ecinodermata) colectet during the Rumphius Biohistorical Expedition.Zool Verh. 307: 1-53.
Purwati, P. 2008. Timun Laut Lombok Barat. Jakarta: Ikatan Sarjana Osenologi Indonesia (ISOI).
Satria. A. G. G.,dkk.. 2014. Kelimpahan Jenis Teripang di Perairan Terbuka dan Perairan Terturtup Pulau Panjang Jepara Jawa Tengah.Journal OfMaquares.Vol.3(1).108-115.
Sutaman, 1993. Petunjuk Praktis Budidaya Teripang. Yogyakarta: Kanisius.
Wibowo, S. dkk. 1997. Teknologi Penanganan dan Pengolahan Teripang (Holothuroidea). Jakarta: IPPL Slipi.
Yusron, E. 2006. Biodiversitas Ecinodermata Di Perairan Pantai Takofi, Pulau. Moti Maluku Utara. Makara Sains 10(1):41-46
Copyright (c) 2020 La Aba, Rusliadi Rusliadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Free access for all users worldwide
- Authors retain copyright to their work
- Increased visibility and readership
- Rapid publication
- No spatial constraints