Kajian Profil Senyawa Fitokimia, Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 80% Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Habitat Kabupaten Bombana
Abstract
Salah satu tanaman yang sering digunakan oleh masyarakat Bombana sebagai obat tradisional adalah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), terutama untuk mengobati penyakit-penyakit yang berkaitan dengan stress oksidatif. Namun, sejauh ini kajian saintifik terhadap tanaman ini masih belum banyak di. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil senyawa fitokimia, aktivitas antioksidan, dan efek toksisitas dari daun A. bilimbi. Pengujian profil fitokimia menggunakan uji pereaksi warna, uji aktivitas antioksidan secara kualitatif menggunakan metode DPPH (dot blot staining) dan secara kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis, serta pengujian efek toksisitas akut menggunakan metode brine shrimp lethality test (BSLT). Hasil kajian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 80% daun A. bilimbi positif mengandung senyawa fitokimia golongan terpenoid, saponin, dan steroid. Ekstrak ini juga menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai SC50 sebesar 15,26 μg/mL. Asam askorbat sebagai kontrol positif memiliki nilai SC50 sebesar 3,9 μg/mL. Ekstrak etanol A. bilimbi tidak beracun (toksik) dengan nilai LC50 sebesar 1144,47 μg/mL, sedangkan kalium dikromat sebagai kontrol positif didapati beracun dengan nilai LC50 sebesar 2,54 μg/mL. Penelitian ini menyimpukan bahwa ekstrak etanol 80% A. bilimbi dapat dikembangkan sebagai sumber antioksidan alami dan juga aman digunakan untuk jangka waktu yang panjang.
Downloads
Copyright (c) 2025 Rita Yuniar, Carla Wulandari Sabandar, Eva Feriadi, Harni Sartika Kamaruddin, Alfiranty Yunita, Retno Wahyuningrum, Agusriyadin Agusriyadin, Muhammad Israwan Azis, Ari Dwidayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Free access for all users worldwide
- Authors retain copyright to their work
- Increased visibility and readership
- Rapid publication
- No spatial constraints